10 masjid paling unik di rusia

Pada masa pemerintahan Komunis di Uni Soviet, hampir seluruh masjid di Rusia ditutup. Hanya Masjid Agung Moskow yang diizinkan tetap buka. Mesjid Moskow dibangun pada 1904 berdasarkan inisiatif seorang ulama, B Alimov. Masjid itu dibangun di atas tanah yang dibeli oleh saudagar bernama Habibul Akbulatov dan Sabirzyan Bakirov pada 1901, seperti yang dikutip dari tabloid masjid berbahasa Rusia tersebut

Di Rusia, Islam diadopsi secara resmi oleh negara Volga Bulgar (sekarang Tatarstan) pada 922, sementara Ortodoks baru diadopsi 988. Jadi, Islam di Rusia lebih tua dibandingkan Gereja Ortodoks Rusia yang kini mayoritas. Rusia baru menganut Ortodoks pada masa Pangeran Agung Vladimir berkuasa pada akhir abad ke-10.

Kini, kita bisa melihat kemegahan masjid di Rusia dengan berbagai ragam bentuk. Dan inilah 10 masjid dengan desain unik di negara Rusia.

1. Masjid paling utara di dunia

The Nurda Kamal Mosque atau Masjid Nurda Kamal. Masjid ini  terletak di Norilsk, sebuah kota industri di Siberia utara. Dibuka pada tahun 1998, bangunan ini terdaftar di Guinness Book of World Records sebagai masjid paling utara di dunia.

 2. Masjid yang mempunyai menara tertinggi di Eropa

Valery Sharifulin merupakan  masjid terbesar di Eropa. Masjid ini mempunyai enam lantai dan  memiliki menara setinggi 79 meter dan merupakan masjid dengan menara tertinggi  tertinggi di Eropa.

 3. Satu-satunya Masjid yang dibangun di atas pulau di Eropa

LoriThe Blue Mosque didirikan pada 1910 di Petrogradsky Island, pulau terbesar ketiga di delta Sungai Neva di Saint Petersburg. Kubah masjid hampir sama persis dengan mausoleum Tamerlane di Samarkand, Uzbekistan.

 4. Masjid pedesaan terbesar di Eropa

Mesjid Sultan Delimkhanov. Masjid unik ini terletak di Dzhalka sebuah kawasan pedesaan di Chechnya. Masjid ini dinamai untuk menghormati Sultan Delimkhanov, seorang pejabat desa yang dibunuh pada 1990-an. Masjid ini dapat menampung 5.000 jamaah.

 5. Masjid tertua di Rusia

Masjid Jumah. Masjid ini terletak  di Derbent, Dagestan dan  dibangun antara tahun 733 dan 734 , dan merupakan masjid tertua di Rusia. Masjid ini terdaftar dalam Daftar Warisan Budaya UNESCO.

 6. Masjid paling luas di Rusia

Masjid Jami Makhachkala atau masjid Yusuf Bei Cami adalah masjid yang berada di Makhachkala ibukota negara bagian Dagestan. Masjid ini dibangun menirukan masjid yang terkenal di Istanbul yaitu Masjid Biru. Masjid ini didirikan pada tahun 1996-1998 dan dapat menampung hingga 17.000 jamaah. Masjid ini dibangun dengan bantuan keluarga pengusaha Turki

 7. Masjid dengan jumlah menara paling banyak di Rusia

Masjid ini dibangun di Kazan Kremlin pada abad ke-16. Dinamai setelah Qolşärif yang bekerja di sana. Qolsharif meninggal dengan sejumlah muridnya ketika mempertahankan Kazan dari pendudukan Rusia tahun 1552. Diketahui bahwa bangunan ini memiliki minaret, keduanya dalam bentuk cupola dan tenda. Bentuknya tradisional untuk Volga Bulgaria, meskipun elemen Renaisans awal dan arsitektur Ottoman juga digunakan. Tahun 1552, selama penyerangan ke Kazan masjid ini dihancurkan oleh Rusia.
 
 8. Masjid dengan desain paling modern

Masjid modern ini dibangun antara 1990 dan 1998 berdasarkan desain arsitek modernis, Wakil Davlyatshin. Menaranya dirancang menyerupai bunga tulip yang mekar. Menara ini membingkai gedung utama masjid, tempat ibadah dilakukan, yang bisa dimasuki lewat pintu masuk utama yang terdiri atas serangkaian segitiga yang diperluas.
 
 9. Satu-satunya Masjid berwarna putih di Rusia

Masjid Bulgar di Kazan merupakan satu-satunya masjid bewarna putih di Rusia. Berdasarkan tradisi Muslim, putih menyimbolkan kesucian dan perdamaian. Muslim juga mengenakan warna putih saat menghadiri salat Jumat dan melaksanakan ibadah haji.Masjid Bulgar juga memiliki Quran terbesar di dunia, yang dihiasi nephrite, emas, phianite, dan hiasan daun perak
 
 10. Satu-satunya masjid di Rusia dengan aliran video langsung

Masjid megah ini dibangun oleh kontraktor Turki di ilhami dari bentuk masjid Biru di Istabul, Turky lengkap dengan empat menara setinggi 62 meter, sama persis seperti menara di masjid Biru Istanbul

dan secara resmi dibuka untuk umum pada 16 Oktober 2008. Peresmian masjid itu dilakukan oleh pemimpin negara tersebut, Ramzan Kadyrov. Ia adalah putra dari Ahmad Kadyrov—mufti sekaligus presiden Chechnya yang telah diabadikan namanya sebagai nama masjid megah ini. Kala itu, hadir juga pada acara peresmian masjid, yakni Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin